1.1 SEJARAH C++
Bahasa C++ diciptakan
oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an
berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali,
prototype C++ muncul sebagai C yang dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa
tersebut disebut C dengan kelas ( C wih class). Selama tahun 1983-1984, C
dengan kelas disempurnakan dengan menambahkan fasilitas pembebanlebihan
operator dan fungsi yang kemudian melahirkan apa yang disebut C++. Symbol ++
merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa
bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari C.
Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo
C++.
Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk
mengkompilasi kode
C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah
lingkungan
DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows.
Selain Borland International, beberapa perusahaan lain juga
merilis
compiler C++, seperti Topspeed C++ dan Zortech C++.
Contoh Program C :
# include <stdio.h>
Main ( )
{
Char pesan [ ] = “Hai, C programmers !” ;
Printf (pesan) ;
Return 0 ;
}
Contoh Program C++ :
# include <iostream.h>
Main ( )
{
Char pesan [ ] = “Hai, C programmers !” ;
Cout << pesan ;
Return 0 ;
}
1.2 TENTANG C++
C++ diciptakan untuk mendukung pemrograman berorientasi pada
objek (Object Oriented Pragramming/OOP) yang tidak dimiliki C. sementara C
merupakan bahasa pemrograman terbaik dilingkungannya, bahasa ini tidak memiliki
kemampuan OOP. Reputasi C tidak diragukan lagi dalam menghasilkan program .EXE
berukuran kecil, eksekusi yang cepat, antarmuka (interfacing) yang sederhana
dengan bahasa lain dan fleksibilitas pemrograman. Apa yang membuat C tampak
sukar dipelajari mungkin karena tiadanya pemeriksaan tipe. Sebagai contoh,
dapat mencampur bilangan bulat dengan string untuk menghasilkan karakter.
Namun, justru dsitu letak fleksibilitas C, dapat mengolah data C sebebas
mengolah data dalam bahasa assembly.
1.3 BORLAND C++
Dibandingkan compiler C++ yang lain, Borland C++ memiliki
keunggulan terutama dalam hal kecepatan dan efisiensi kompilasi. Disamping itu,
Borland C++ mendukung beberapa system operasi yaitu DOS, Windows 16bit (Window
3.0) dan windows 32 bit (Windows NT).
Meskipun demikian compiler Borland C++ juga memiliki kelemahan bila
dibandingkan compiler C++ yang lain, misalnya : pemrograman dengan Borland C++
terutama yang menyangkut tampilan jauh lebih sulit daripada pemrograman dengan
Microsoft Visual C++.