>Orang-orang yang sukses hidup dengan lengkap. Mereka bahagia dan penuh rasa syukur dan cinta terhadap segala sesuatu
dalam kehidupan mereka.
>Mereka sudah menemukan tujuan hidup mereka dan menunaikan misi mereka di dunia ini dengan baik, sehingga dunia ini menjadi
tempat yang lebih baik dari pada ketika mereka belum datang.
>Dunia menjadi lebih baik karena orang-orang yang sukses ini selalu melihat potensi terbaik dalam diri semua manusia di
sekitar mereka, dan mereka selalu memberikan yang terbaik pula yang mereka punya kepada dunia.
>Ketika kita bekerja atau melakukan segala sesuatu, kita bisa dengan mudah terjebak ke dalam situasi di mana aktifitas
itu hanyalah sebuah rutinitas.
>Karena itulah, kita harus selalu memasukkan rasa hormat kita, rasa syukur kita, pengabdian dan rasa cinta
kita terhadap Tuhan yang telah memberi kita kesempatan melakukan pekerjaan tersebut.
>Dan karena pekerjaan tersebut kita lakukan untuk menunjukkan semua perasaan tersebut kepada Tuhan, bahwa pekerjaan
tersebut pada hakikatnya adalah sebuah bentuk ibadah kita kepada-Nya, maka kita pasti akan melakukannya dengan segenap
kemampuan kita, sebaik dan sesempurna mungkin.
>Seandainya pun seorang manusia ditakdirkan untuk menjadi seorang tukang sapu jalan, hendaknya dia menyapu jalan
sesempurna Michelangelo ketika melukis, seindah Bethoven ketika menciptakan musiknya, dan seagung Shakespeare ketika menuliskan
puisi-puisinya.
>Dia harus menyapu jalanan dengan begitu baiknya sehingga semua yang di langit dan di bumi ini ibaratnya terhenti untuk
mengagumi dedikasi dan karyanya. "Di sana ada seorang tukang sapu yang mengerjakan semua pekerjaannya dengan luar biasa."
>Hidup ini adalah sebuah janji kita kepada Tuhan. Janji kita untuk menjadi yang terbaik dan melakukan semuanya sebagai
sebuah ibadah kepada-Nya. Karena itu penuhilah janji tersebut.
> Sukses bermula dari pikiran kita. Sukses adalah kondisi pikiran kita. Bila Anda menginginkan sukses, maka Anda
harus mulai berpikir bahwa Anda sukses, dan mengisi penuh pikiran Anda dengan kesuksesan.
>Jadilah apapun itu yang sedang Anda cari. Bila Anda ingin sehat, hiduplah dengan sehat. Bila Anda ingin bahagia,
hiduplah dengan bahagia. Bila Anda ingin kaya, hiduplah seperti orang kaya, yang tidak takut berbagi semua "harta"-nya
dengan siapa saja.
>Pelayanan dan semua kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain itu adalah uang sewa yang kita bayarkan untuk
mendapat kesempatan hidup di dunia ini.
>Setiap hari baru memberi kita kesempatan untuk membuka lembaran baru kehidupan kita; kesempatan untuk memperbaiki
semua yang masih kurang; kesempatan untuk berbuat yang terbaik. Jadi ucapkan "Terima kasih Tuhan" setiap hari,
bukan hanya pada hari Jumat (akhir pekan).
>(Ini untuk memberi masukan atas kebiasaan manusia mengatakan "Thank God It's Friday" atau "TGIF" karena mereka
gembira dengan datangnya akhir pekan setelah seminggu bekerja keras.)
>Tidak ada yang namanya hari yang tidak penting dalam kehidupan manusia ini. Setiap saat berharga.
>Apa jadinya kehidupan ini bila kita tidak ada yang berani mencoba melakukan sesuatu apapun yang baru?
>Satu hal yang membuat perbedaan besar dalam hidup Anda adalah menemukan pelajaran baru dari apa yang selama ini Anda
pikir sudah Anda ketahui semua. Kesadaran bahwa tidak ada sesuatu yang final di dunia ini, bahwa ternyata Anda harus terus
belajar karena tidak mungkin Anda bisa tahu semua, ini-lah yang akan membuka kesuksesan lebih besar lagi dalam hidup Anda.
>Satu-satunya perbedaan antara orang-orang besar dengan orang kebanyakan adalah bahwa orang besar mengambil
peran aktif dalam membentuk kehidupan mereka, mereka mendefinisikan apa impian mereka dan melakukan upaya untuk meraihnya.
>Sementara orang kebanyakan dibentuk oleh kehidupan mereka. Mereka ini menunggu saja dengan pasif kemana kehidupan
ini akan membawa mereka selanjutnya.
>Perbedaan di antara kedua golongan ini adalah golongan pertama benar-benar hidup, sementara golongan kedua hanya sekedar
hidup apa adanya.
>Kita semua selalu dihadapkan pada ribuan kesempatan emas yang tersamarkan dengan baik oleh kesulitan.
>Dengan kata lain, di balik segala jenis masalah yang menghadang kita, sebenarnya terdapat banyak sekali kesempatan emas
untuk kehidupan sukses kita.
>Semua yang terjadi pada kita ada di luar kendali kita. Tetapi kita bisa mengontrol reaksi dan sikap kita terhadap
kejadian tersebut, apakah kita menanggapinya dengan positif atau negatif.
Dan dengan kemampuan kita mengendalikan sikap dan reaksi kita ini, berarti kita mampu mengendalikan situasi hidup dan bukan
sebaliknya, dikendalikan oleh segala sesuatu di luar kita.
No comments:
Post a Comment